Memahami dan Membangun Kecerdasan Emosi Anak

Banyak image kepandaian otak (IQ) sebagai kunci sukses seseorang  dalam hidupnya. Akan tetapi, menurut survei dan hasil penelitian para ahli, orang yang sukses tidak harus yang memiliki IQ tinggi dan cerdas. Melainkan, ada faktor penunjang kesuksesan sesorang dalam hidupnya yaitu EQ (Emotional Quotation). Dan orang yang mampu menggabungkan kedua potensi tersebut (IQ dan EQ) akan memiliki tingkat kesuksesan yang lebih tinggi.

Disini, kami akan menyajikan tips bagaimana membangun kecerdasan emosi anak.  

JADILAH TELADAN YANG BAIK

Orang tua mempunyai peranan yang sentral dalam pendidikan anaknya. Dan kecerdasan emosi anak akan sangat tergantung dari cara orang tua mendidiknya. Ada sebuah pribahasa “sikap dan tingkah lakunya anak itu adalah cerminan bagaimana orang tuanya yang sebenarnya saat di rumah”. 

Istilah pribahasa di atas memang benar adanya, karena seorang anak mahir meniru tindak tanduk ke dua orang tua. Apa yang ia dengar dan lihat maka akan dengan cepat masuk kedalam pikiranya. Padahal kecerdasan emosi harus dibentuk sedini mungkin.

Maka atas dasar itu, orang tua harus dapat membina, mengajar, membimbing dan memberi tauladan yang baik kepada anaknya. 

TIDAK ADA PERASAAN YANG SALAH

Reaksi emosional seorang anak sebenarnya sangat manusiawi. Biasanya reaksi itu muncul dikarenakan beberapa faktor yang melatar belakanginya dari yang dirasakan oleh anak tersebut. Misalnya, kebiasaan yang sering ditunjukkan anak adalah marah. Nah, dari sini orang tua harus lebih sabar dan memahami kondisi kejiwaan anak saat itu, biarkan ia meluapkan segala keluh kesahnya, emosinya, kemudian setelah jiwanya tenang dan emosi mereda, barulah orang tua menasehatinya dengan penuh kasih sayang di iringi tutur katanya yang lemah lembut dan penuh dengan kebijaksanaan.

MELETAKKAN HARAPAN SESUAI KEMAMPUAN ANAK

Anak – anak memiliki keterbatasan pemahaman maupun mengontrol dirinya. Dari sini orang tua harus memahami dan jangan memaksakan harapan – harapan pada anak akan tetapi disesuaikan dengan pola perkembangan anak sesuai dengan usia pada saat itu.