Boodoh sekali sih kamu,
Begitu saja salah, Tidak bisa!, Bandel sekali sih kamu. Aduh...anak saya ini loh Dasar anak bandel!.
Ya, begitulah beberapa
orangtua pasti tidak asing dengan kalimat di atas. Emosi yang meluap – luap melihat tingkah laku
anaknya yang bandel menjadikan orang tua marah, sehingga tidak heran kalau kalimat
– kalimat atau lebel negatif tersebut sering keluar dari lisan orang tua untuk
menjustifikasi anak.
Memberikan label negatif pada anak
sejatinya mempunyai dampak yang signifikan terhadap perkembangan psikologi
anak. Anak yang diberi label negatif dan mengiyakan
label tersebut bagi dirinya cenderung bertindak sesuai dengan label yang
melekat padanya. Ia berpikiran bahwa dirinya memang bodoh, tidak ada
manfaatnya dan berbagai macam perasaan negatif selalu menyelimuti hati dan
pikirannya.
Saran Bagi Orantua
Berilah respon secara spesifik terhadap perilaku anak, dan bukan
kepribadiannya. Kalau anak bertindak sesuatu yang menjengkelkan, jangan
merespon dan memberikan label, karena melabel berarti menunjuk pada
kepribadian anak, seperti sesuatu yang diberi dan tidak bisa lagi diperbaiki.
Orang tua harus berhati-hati
dan mempertimbangkan secara matang apa yang akan diucapkan pada anak. Ada
pepatah jaman dulu kala mengatakan "Mulutmu Harimaumu", yang
dalam hal ini mulut orantua bisa menjadi harimau bagi anak. Penting
sekali orangtua selalu berkata-kata positif tentang anak, agar anak jadi berpikir
positif tentang dirinya, karena kalau tidak terkontrol dan keluar kata
– kata negatif maka akan sangat berpengaruh bagi anak sepanjang
hidupnya.