Siapa sih yang tidak ingin menjadi orang yang kreatif ?. Siapa pun bisa
menjadi kreatif. Semua hanya butuh pembiasan diri, bahkan pemaksaan pada
awalnya, disamping harus juga memiliki kecerdasan yang sering diasah. Dua hal
tersebut akan mendorong lahirnya gagasan dan ide –ide brilian. Namun tak jarang
juga, meski kita sudah berusaha dan berupaya, tapi masih saja mengalami kesulitan
dan kegagalan menciptakan kreatifitas ide.
Adakah yang salah dalam hal ini ?
Praktisi dalam bidang
character building yang juga seorang psikolog
kondang dunia Dr. Will Schuzt menjelaskan bahwa hambatan paling besar pada diri
manusia untuk menggagas ide kreatif adalah rasa takut. Ya, harus diakui
ketakutan banyak menjadi penghalang bagi lahirnya ide-ide brilian dan kreatif.
Inilah beberapa jenis ketakutan yang sangat sering menghinggapi manusia
sehingga menghambat proses berpikir kreatifnya.
1. Takut tidak dianggap kreatif
Kadang seseorang merasa bahwa idenya sudah pernah dilakukan orang, disini ia
mengalami ketakutan kalau idenya sudah basi, atau sudah ada yang mendahului.
Alhasil, ide yang semestinya kreatif, dan belum pernah dilakukan oleh orang
lain menjadi tidak terealisasi hanya karena ketakutan diri kita, yang merasa
tidak lebih kreatif dri orang lain.
2. Takut dianggap tidak masuk akal
Perlu diketahui bahwa eksistensi jejaring social semacam Facebook terlahir dari
ide yang juga dianggap tidak masuk akal oleh sebagian orang. Tapi siapa sangka
kalau hari ini situs tersebut begitu mendominasi dunia. Siapa yang tidak kenal
Facebook saat ini?
3. Takut dikritik
Sering kita temukan dalam realitas sosial dan pergaulan sehari-hari, banyak
di antara kita yang segan menyampaikan ide meskipun sudah didorong dan
dirangsang. Faktornya sederhana, rasa takut salah, takut dikritik, dan
sebagainya. Padahal bisa jadi apa yang tersimpan dalam pikirannya adalah
ide-ide kreatif. Memang tidak mudah membangung mental yang kuat, tahan banting,
dan kebal terhadap beragam bentuk kritikan, bahkan ejekan.
4. Takut tak dihargai
Manusia memang butuh untuk dihargai. Namun keinginan agar ide dan gagasan
kreatif kita mendapatkan pujian dan penghargaan dari orang lain jangan sampai
menghambat kreatifitas kita. Penghargaan dari orang lain bukanlah sesuatu yang
harus selalu dipusingkan. Lebih penting, beranikah kita mengungkapkan gagasan
secara terbuka dan apa adanya.
5. Takut ada penolakan
Ketakutan ditolak sering mengalangi proses kreatif seseorang. Karena siapa pun
sejatinya tak suka penolakan. Anggaplah penolakan sebagai awal proses kreatif
Anda menuju kesempurnaan. Tak mudah menggapai puncak kreatifitas itu sendiri. Bisa
jadi itu semua berawal dari penolakan demi penolakan. Jadi, jangan pernah takut
dengan penolakan !.
6. Takut gagal
Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Selalu tanamkan pikiran tersebut
di benak Anda, sehingga Anda tidak akan menganggap peluang gagal sebagai batu
sandungan untuk impian Anda.
Kegagalan adalah proses mencapai keberhasilan. Jangan pernah menganggap
bahwa kegagalan selalu menghinggapi diri Anda. Namun, penting untuk selalu
berpikir positif menjadikan segala bentuk kegagalan sebagai tonggak meraih
kesuksesan. Jangan pernah taku gagal, karena itu akan menyurutkan langkah Anda.
Anda memerlukan keberanian mengambil resiko untuk membuat ide dan gagasan
kemudian mewujudkannya.
Itulah sederet ketakutan-ketakutan
yang harus diakui banyak menjangkiti sebagian kita, dan sering menjadi
penghalang terbesar dalam melahirkan gagasan-gagasan besar. Dan sudah
seharusnya kita harus melenyapkan segala macam ketakutan tersebut untuk bisa
menetaskan gagasan kreatif dan ide cemerlang? Apakah Anda siap?