Anak adalah
karunia terindah yang Allah berikan kepada orang tua. Layaknya keumuman orang
tentunya mendambakan anaknya menjadi anak yang baik, pintar dan mandiri.
Apalagi memiliki anak yang masih balita adalah saat-saat yang menyenangkan
karena.
Mendidik anak
gampang – gampang susah. Kesalahan terbesar orangtua bisa terjadi saat anak
berusia sekitar 3 hingga 5 tahun. Pada saat si buah hati sedang lucu-lucunya,
orangtua biasanya akan menuruti apapun keinginannya tanpa menyadari bahwa hal
tersebut akan membentuk sifatnya. Apabila orang tua terus-terusan mengikuti
keinginan anak karena tidak tega
melihatnya menangis, bukan tidak mungkin bila anak tumbuh menjadi anak yang
egois dan manja. Sebaiknya orang tua menghindarinya jika tidak ingin anak
menjadi egois dan manja dengan melakukan beberapa hal sebagai berikut ini.
Jangan
Terpengaruh Tangisannya
Ketika orang
tua pergi berbelanja kemudian anaknya ikut dan meminta untuk dibelikan es krim
padahal baru saja sembuh dari sakit, tentunya orang tua jangan terpengaruh tangisannya.
Terkadang, orang tua harus membiarkan anaknya menangis keras saat permintaannya
tidak dipenuhi. Sebagai gantinya, orang tua harus memberikan alasan kenapa saat
ini ia tidak dibelikan es krim dan berjanji untuk membelikannya saat flunya
sudah sembuh. Ingat jangan berbohong kepada anak !.
Biarkan Si
Kecil Berusaha
Sudah menjadi
hal yang lumrah kalau anak kecil kadang merasa malas untuk mengambil sesuatu
sehingga ia biasanya menyuruh orang yang lebih tua di sekitarnya untuk
mengambilkan barang tersebut. Kebiasaan ini tentunya orang tua jangan dibiarkan
terus menerus, kecuali apabila ia memang benar – benar tidak bisa mengambilnya
dan saat itu si anak benar – benar membutuhkannya.
Jangan
Biarkan Ia Bersikap Kasar
Kadang si anak
suka berteriak, menangis merengek –
rengek dan kadang juga sampai membentak apabila keinginannya tidak terpenuhi.
Hal ini sangat wajar terjadi sehingga kadang orang tua yang tidak sabar
memarahinya dan bersikap kasar. Padahal, sikap kasar yang orang tua lakukan
bukan berdampak baik kepada anak akan tetapi sebaliknya. Maka orang tua
sebaiknya bersikap tegas kepada anak namun tidak keras.